JAKARTA, –
Industri film Indonesia sedang berduka karena aktor terkenal Ray Sahetapy menghembuskan nafas terakhirnya pada Selasa (1/4/2025) sekitar pukul 21:04 WIB.
Berita sedih tersebut dikabarkan oleh putranya, Surya Sahetapy, lewat Instagram Stories-nya.
“
Innalillahi wa inna ilaihi raji’un. Sampaikan salam sayang dan kerinduan kepada Kak Gisca dan Dad.
ditulis oleh Surya Sahetapy, seperti dilaporkan pada hari Selasa,
Ray Sahetapy terkenal sebagai pemeran yang sangat komitmen di industri perfilman tanah air. Dalam karirnya yang panjang, dia sudah tampil dalam banyak judul film.
Satu proyek internasional yang mendapat perhatiannya adalah partisipasinya dalam film Captain America: Civil War (2016).
• Bermain dalam Film Marvel, namun Adegan Dieliminasi
Keikutsertaan Ray dalam film tersebut pertama kali diketahui dari potongan video yang beredar di media sosial. Saat itu, kabar ini ramai diperbincangkan publik.
Sayang sekali, meskipun sudah diluncurkan secara resmi, Ray Sahetapy tidak terlihat di layar karena adegan yang dimainkannya telah dipotong dari film tersebut.
Di film Captain America: Civil War, Ray memerankan seorang penjaga lelang atau pembawa acara lelang.
Ray beberapa kali menghadapi ketidakpastian dari berbagai pihak tentang perannya di dalam produksi Marvel. Meski demikian, dia menyatakan tegas bahwa dirinya sungguh-sungguh melalui seluruh tahap pengambilan gambar tersebut.
“Saya pun gembira bisa menunjukkan kalau itu (akting) adalah hasil usaha saya di lokasi tersebut, bahwa memang ada pengambilan gambar di tempat itu,” ungkap Ray Sahetapy pada tahun 2020.
Dia pun menyebutkan bahwa banyak pihak merasa penasaran terkait pengalaman dirinya dalam proyek itu.
“Sebagian besar teman saya juga menanyakan, ‘Kapan proses pengambilan gambar-nya?’ Namun itu tidak masalah, para pecinta Marvel pasti telah mengerti,” ungkap Ray.
• Terpilih Sesudah The Raid
Ray menyatakan bahwa Marvel menunjukkan minat untuk menjadikan dia sebagai bagian dari tim mereka usai melihat penampilannya di film The Raid.
“Saya sebelumnya sempat berperan dalam film The Raid. Sang sutradara beserta istrinya sangat keren, lalu mereka memberitahu saya bahwa penampilannya cukup baik. Karena alasan tersebut, saya mendapat undangan untuk bergabung dalam proyek tersebut. Saya pun pernah mendengar kalau Marvel benar-benar ingin melibatkan saya,” jelasnya.
Namun, pada awalnya Ray mengira dia akan menolak tawaran itu dikarenakan kesibukannya di Indonesia.
“Ketika Marvel menghubungi, aku tengah sibuk. Aku tak dapat ikut karena ada tugas yang harus kuatani di sini (Indonesia),” jelas Ray.
Putusan tersebutpun sempat diragukan oleh kawankawan mereka, termasuk beberapa orang yang berada di Amerika.
Beberapa orang menanyakan ‘Apa pekerjaannya?’ Teman-teman di Amerika pun ikut bertanya, ‘Mengapa Anda menolaknya?’ Saya menjawab, ‘Sebenarnya, saya bekerja di sini. Pekerjaan saya di Indonesia juga sangat berarti,’ demikian akhir dari penjelasan Ray. freeslots dinogame









